Selamat membaca !

"Semoga bermanfaat, anda boleh mengutip sebagian artikel di blog ini, dengan syarat wajib mencantumkan akun ini dan penulisnya sebagai sumber rujukan, terima kasih.."

Minggu, 10 Agustus 2014

Resensi : Kapten Kolor, Petualangan Bocah Nakal yang "Mendidik"


Oleh : Saddam Cahyo

PETUALANGAN KAPTEN KOLOR, bacaan jenaka yang seru dibaca buat remaja awal karena selalu ada makna positif yang bisa dipetik, orang dewasa juga boleh selagi dia gak mau membatasi diri soal bacaan. Buku cerita bergambar setebal 121 halaman karya Dav Pilkey yang diterbitkan Gramedia ini, isinya sama sekali tidak mengandung unsur "cabul" meski memakai kata kolor. Ada juga yang menyebut jenis buku seperti ini sebagai novel grafis tapi penulisnya sendiri lebih suka menyebutnya sebagai novel epik yang bergenre "humor gila-gilaan".Kabarnya, juga, cerita fiksi ini terinspirasi dari pengalaman masa kecil penulisnya sendiri yang sangat badung di sekolah sampai sering dihukum, dan ia justru menikmatinya sambil mengarang cerita-cerita jenaka seperti ini.
Diceritakan ada dua bocah bersahabat yang dikenal paling nakal di sekolah bernama George Beard dan Harold Hutcins. Mereka adalah anak-anak yang bertanggung jawab, maksudnya setiap terjadi sesuatu masalah merekalah biasanya yang harus bertanggung jawab. Tapi sesungguhnya mereka ini anak-anak cerdas yang kreatif bukan cuma dalam hal mengusili dan bikin onar di sekolah, tapi juga berkarya. Harold suka menggambar sementara George suka mengarang, dan ide-ide konyol yang liar telah mempersatukan tekad mereka untuk rutin membuat serial komik superheronya sendiri. 

Mereka menciptakan karakter superhero terhebat sepanjang masa yakni "Kapten Kolor Pahlawan Superheboh" karena mereka anggap semua pahlawan tampil bersayap dan pamer kolor, bahkan jurus rahasianya pun dijuluki "Kekuatan Karet Kolor". Komik itu mereka cetak sendiri dengan secara diam-diam memakai mesin fotokopi sekolah hingga ratusan eksemplar, dan cukup laris diedarkan di taman bermain siswa seharga 50 sen. Tapi sayang, selalu ada Mr. Krupp sang kepala sekolah memang sejak empat tahun terakhir sudah sangat membenci dan mengincar mereka. 

Suatu hari, saat pertandingan football paling seru di sekolah sedang berlangsung, dimana tribun penonton sangat penuh dan para penari sorak pun mulai beraksi mengayunkan pom pom. Tiba-tiba mereka malah bersin-bersin karena ternyata ada yang menaburkan lada hitam, akhirnya mereka berlarian keluar lapangan sambil tersandung-sandung dan ingus yang meler. Lalu saat marching band mulai bermain tiba-tiba tersembur gelembung sabun dari alat musik mereka sampai pada terguling-guling kepeleset. Tak lama kemudian saat pertandingan antar kedua tim berlangsung, bola yang ditendang justru  melesat semakin tinggi ke awan sampai sulit terlihat, ternyata ada yang mengisinya dengan gas helium.Dan kekacauan hari itu terus berlanjut, losion pemanas otot para atlet ternyata berisikan krim gatal, semua pintu WC di lem, dan seterusnya. Puncaknya pertandingan itu dibatalkan. Semua warga sekolah sangat kecewa dan kesal hari itu, kecuali dua sahabat nakal Harold dan George yang terpingkal puas bersembunyi di bawah kursi penonton. 

Esoknya, terdengar pengeras suara yang memanggil mereka berdua untuk menghadap kepala sekolah. Wajah Mr Krupp tampak menyeringai jauh lebih puas, ia tunjukkan bukti kuat berupa rekaman video CCTV yang menampilkan merekalah yang melakukan semua kekacauan itu sebelum pertandingan. Akhirnya dua sahabat nakal itu menyerah, sambil berlutut mereka harus menyepakati perjanjian hukuman. Selama 6 minggu aktivitas mereka sangat padat dan lain dari biasanya, pukul 6 pagi mereka bangun dan segera ke rumah Mr. Krupp untuk mencuci mobil, mencabut rumput, membersihkan halaman, saluran air, dsb. selama di sekolah mereka duduk tegap dan serius menyimak pelajaran, jam makan siang diisi dengan membersihkan debu di kantor kepala sekolah. jam istirahat main diisi dengan menyetrika dasi dan memotong kuku Mr.Krupp, dan setiap hari mereka mendapatkan PR ekstra dari gurunya.

Sampai akhirnya muncul secarik kertas sobekan majalah, isinya iklan penjualan "cincin hipnotis 3 dimensi" tanpa ragu mereka pesan barang yang akan merubah sejarah hidup mereka itu seharga 4 dolar. Pagi harinya mereka sengaja datang terlambat ke rumah Mr.Krupp, ia tampak akan marah besar. Tapi sebelum itu, George menunjukkan cincin berpola aneh itu persis di depan wajahnya, sambil menggoyang-goyangkan dan memaju-mundurkannya mereka berkata "tidur lebih dalam.. lebih dalam.. lebih dalam.. dan anda mulai mengantuk". Sesaat kemudian Mr Krupp menguap dan terpejam, lalu sambil menjentikkan jari mereka memberi sugesti agar Mr.Krupp patuh memberikan video bukti tindak kenakalannya. Sugesti selanjutnya yang diberikan adalah sejatinya dia itu Sang Kapten Kolor, sontak saja Mr.Krupp melepas semua pakaian hingga cuma tersisa kolornya saja dan menarik tirai merah kantornya untuk menjadi sayap, mereka pun terpingkal puas sekali lagi.

Tapi yang mengejutkan adalah Mr. Krupp yang kini sudah menjadi Kapten Kolor sang pahlawan super sudah berlarian keluar entah kemana. George dan Harold sangat panik dan mengejarnya sampai keliling kota. Ternyata sang Kapten Kolor ditemukan saat sedang menantang pencuri yang malah terpingkal-pingkal menertawakannya, tak lama polisi pun datang dan segera mengamankan pencuri yang sudah lemas tertawa, tapi Kapten Kolor segera mereka bawa lari untuk disadarkan. Sayangnya ada persitiwa mengejutkan, terdengar ledakan keras dari Toko Kristal Langka dan keluar mobil van tua ngebut berisi dua robot yang mengangktu kristal curian, tentu sang kapten langsung melesat dan kebetulan sayapnya tersangkut sampai ia terseret mobil itu sampai ke markas besar penjahat. Disitulah Kapten Kolor beraksi dengan jurus ampuh "kekuatan karet kolor"nya yang berhasil membuat para penjahat tumbang.

Setelah semua berakhir, Harold dan George bergegas membawa paksa pahlawan super heboh itu kembali ke sekolah untuk menyadarkannya, sayangnya mereka lupa caranya dan kertas petunjuknya pun hilang. George berinisiatif menyiram wajah Kapten Kolor dengan air vas bunga di kantornya, dan ia pun tersadar kembali menjadi Mr. Krupp, kepala sekolah yang galak. Ia langsung marah-marah, tapi mereka berdua justru tersenyum lega dan puas sambil berjalan keluar kantor. Tapi satu hal yang belum disadari adalah aturan penting dalam ilmu hipnotis, yaitu dilarang menyadarkan orang dengan cara menyiram air, sebab itu akan membuat sugesti menjadi permanen dan akan kambuh setiap mendengar jentikan jari. Dan itulah yang terjadi pada Mr. Kropp, saat sedang patroli mengawasi proses belajar mengajar di setiap kelas, tanpa sengaja ia mendengar jentikan jari Ibu guru yang sedang mengajar, lantas kembalilah ia menjadi seorang Kapten Kolor Sang Pahlawan Super Heboh !
Buku ini merupakan seri pertama dari paket cerita Kapten Kolor (Captain Underpants) berisi 8 judul buku : ((2. Kapten Kolor dan Pertarungan Seru Lawan Cowok Upil Bionik Bagian 1: Malam Bola-Bola Upil Menjijikkan, 3. Kapten Kolor dan Pertarungan Seru Lawan Cowok Upil Bionik Bagian 2: Pembalasan Dendam Robo-Upil Superkonyol, 4. Kapten Kolor dan Amukan Wanita Supercapit yang Sangat Jahat, 5. Kapten Kolor dan Penerbangan Gila-gilaan Manusia-Manusia Toilet Ungu, 6. Kapten Kolor dan serangan Profesor Pupipet, 7. Kapten Kolor dan Penyerbuan Ibu-ibu Kafeteria Luar Angkasa yang Sangat Nakal (dan Serangan Lanjutan oleh Zombie Kutu Buku Kafeteria yang Sama Jahatnya), 8. Kapten Kolor dan Serangan Toilet Cerewet)). 

Dan, ah mudah-mudahan kamu semua bisa beruntung sempat baca paket buku jenaka ini, anda boleh tertawa sesukanya kelak.. :)

__________
Bandar Lampung, 10 Agustus 2014.

Referensi tambahan:
http://www.pilkey.com/
http://www.tempo.co/read/news/2010/08/12/161270806/Pencipta-Kapten-Kolor-Bikin-Novel-Grafis
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/87278/box-set-kapten-kolor.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar